Hati-Hati! Ini Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan

Di masa kini, gadget bukan lagi sebagai simbol kemewahan, namun telah menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Meski alat ini penting, tetapi Anda perlu tahu dampak negatif penggunaan gadget berlebih.

Penggunaan gadget pada level normal dan wajar memberikan banyak manfaat positif. Akan tetapi, pemakaian yang ekstrim dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penggunanya. Apa sajakah dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan?

10 Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebih

Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebih

Adanya gadget sangat menguntungkan karena membuat aktivitas menjadi lebih mudah. Tapi, gadget juga dapat memberikan efek negatif bagi penggunanya. Inilah 10 dampak buruk yang bisa terjadi jika Anda menggunakan perangkat ini secara berlebihan.

1. Mengganggu Pola Tidur

Jika Anda menghabiskan waktu sepanjang malam menggunakan gadget untuk bermain game, menonton film, berselancar, chatting, dan sebagainya, ini bisa berbahaya. Jam biologis akan terganggu dan Anda akan kehilangan waktu tidur yang cukup.

Pola tidur yang terganggu dapat mengakibatkan masalah mental, seperti stres dan kecemasan. Hilangnya waktu tidur akan mengurangi fokus dan membuat tubuh lemas sepanjang hari.

Selain itu, kerja hormon melatonin di dalam tubuh dapat terhambat akibat cahaya yang dipancarkan dari layar. Hal ini mengakibatkan pengguna gadget akan mudah mengalami insomnia.

2. Berakibat Buruk pada Mata

Penggunaan gadget dalam waktu lama dapat menyebabkan apa yang disebut dengan “Computer Vision Syndrom”. Ini adalah sindrom ketegangan pada mata yang disebabkan karena penggunaan gadget berlebih.

Gejala sindrom yang dirasakan akibat terlalu lama menatap layar gadget bisa berbeda pada tiap pengguna. Namun, efek yang paling sering dirasakan adalah mata kering, iritasi, sensasi terbakar, kemerahan, hingga penglihatan kabur, dan penglihatan ganda.

Cahaya terang, kontras layar yang tinggi, dan gambar berkerlip membuat game semakin menarik, namun kondisi ini akan merusak mata. Ketika fokus bermain, Anda akan jarang berkedip, hal ini akan memperburuk keadaan.

Saat memandang layar dengan cahaya terang, atau mengoperasikan gadget berlayar kecil, secara otomatis Anda akan terus-terusan menyipitkan mata. Aktivitas ini akan menambah ketegangan pada syaraf penglihatan.

Sinar yang dipancarkan oleh layar dapat mengganggu retina dan bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan sementara. Pada anak-anak, kecanduan gadget akan mengurangi aktivitasnya di luar ruangan. Hal ini akan menyebabkan risiko miopia.

3. Mengakibatkan Cidera Otot

Orang yang terlalu sering menggunakan gadget dapat mengalami cidera akibat gerakan tangan yang berulang. Dalam waktu lama, gerakan ini akan menyebabkan cidera pada otot, tendon, dan saraf leher, bahu, lengan bawah, pergelangan tangan, serta jari.

Gejala yang banyak dirasakan oleh pengguna adalah tangan kesemutan, rasa nyeri, lemah, mati rasa, hingga gangguan kontrol motorik. Anda juga akan mengalami rasa sakit, kaku, dan bengkak pada pergelangan tangan dan jari-jari.

Tangan kesemutan adalah tanda awal kerusakan sel syaraf. Selain karena penggunaan gadget yang terlalu lama, kondisi ini bisa disebabkan karena kekurangan vitamin B1, B6, dan B12. Untuk mengobatinya, Anda bisa mengonsumsi tablet suplemen Neurobion.

4. Mengakibatkan Postur Tubuh yang Buruk

Terlalu lama menggunakan gadget akan memberikan dampak buruk pada postur tubuh. Ketika berhadapan dengan gadget, posisi Anda akan membungkuk. Parahnya, posisi tubuh akan tetap seperti itu, bahkan saat tidak menggunakan perangkat.

Lambat laun, otot punggung dan bahu juga mengalami keluhan. Penggunaan laptop berkontribusi besar atas masalah ini.  Karena monitor dan keyboard pada laptop yang menyatu, Anda harus mengangkat dan membungkukkan bahu saat mengoperasikannya.

5. Mempengaruhi Kesehatan Mental

Berselancar dengan gadget di waktu senggang memang menyenangkan, namun penggunaan yang berlebihan justru meningkatkan stres. Stres terus-menerus dalam waktu lama dapat berdampak buruk pada jantung, pencernaan, dan kestabilan emosi.

Orang yang menggunakan gadget secara berlebihan akan mengurangi interaksi dengan orang lain. Lambat laun ia akan mengalami depresi dan minder karena merasa bahwa masyarakat sekitar tidak mendukung dan menghargainya.

Beberapa orang memiliki gejala kecemasan atau perasaan tidak nyaman jika tidak menggunakan gadget. Mereka mudah marah, bingung, sulit tidur, kehilangan kontrol diri, dan jika dibiarkan akan mengalami depresi serta stress.

6. Berisiko Mengalami Kelebihan Berat Badan

Perangkat teknologi membuat Anda diam dalam waktu yang lama. Hal ini bisa menjadi faktor utama penyebab obesitas karena kurangnya aktivitas fisik. Pikirkan juga risiko penyakit yang menyertainya, seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.

Penggunaan gadget berlebih memberikan dampak negatif yang tidak bisa dianggap enteng. Maka dari itu, gunakan teknologi ini dengan efisien dan sebijak mungkin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Tinggalkan komentar