Punya Modal Kecil? Investasi Apa yah?

Berinvestasi bukan lagi dilakukan oleh orang-orang yang memiliki modal besar. Berinvestasi sudah bisa dilakukan oleh semua kalangan. Saat ini banyak instrumen yang mendukung investasi modal kecil. Apa saja jenis investasinya? Baca artikel ini sampai selesai.

Investasi modal kecil merupakan cara berinvestasi yang cocok bagi pemula yang bermodal minim. Risiko yang didapatkan lebih kecil dari modal besar. Sehingga menarik bagi orang-orang yang ingin berinvestasi tanpa menunggu tabungan banyak. Bisa dimulai dari mengurangi uang konsumtif sebagai modal awal.

Jumlah untuk berinvestasi ditentukan dari instrumen yang dipilih. Ada yang dari sepuluh ribu rupiah hingga ratusan ribu. Cara untuk berinvestasinya sekarang cukup mudah dengan mendownload aplikasi investasi. Jadi investasi bukanlah hal rumit dan susah dijangkau.

5 Jenis Investasi Modal Kecil

Jenis Investasi Modal Kecil

1. Investasi Emas

Emas merupakan logam mulia sebagai simpanan harta turun temurun. Emas dari dulu sudah menjadi logam dengan nilai yang tinggi untuk transaksi. Selain sebagai aksesoris orang yang memilikinya. Bentuk emas ada yang sudah dijadikan hiasan tubuh seperti kalung, gelang, cincin, atau anting.

Harga emas yang tidak terlalu terpengaruh dengan inflasi, menjadikannya jenis tabungan pilihan masyarakat. Modal untuk menabung emas jika mulai dari 1 gram cukup berat, saat ini bisa dengan menyicilnya. Mulai dari 0,001 gram,untuk investasi tabungan emas. Tabungan emas bisa disimpan di tempat investasi yang sudah terpercaya. Jadi tidak perlu menyimpan emas di rumah.

2. Investasi Saham

Dulu investasi saham hanya orang-orang tertentu yang bisa mengakses informasinya. Sekarang ini informasi tentang saham sudah bisa diakses banyak orang untuk melihat harga pembeliannya. Saham dibeli dalam bentuk lembaran, harga tiap lembarnya ditentukan oleh perusahaan sekuritas.

Investasi modal kecil saham mulai dari dua ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Meski harga sahamnya bisa dibeli, tapi perlu diperhatikan kestabilan perusahaan pemilik saham kedepannya dan pembagian dividennya. Karena investasi saham membutuhkan waktu yang lama untuk bisa memetik hasil investasinya. Jadi kalau ada pemilik saham yang tidak bisa menjaga kestabilannya maka bisa hangus modal yang sudah diinvestasikan.

3. Investasi Reksa Dana

Reksa Dana menjadi jenis investasi yang banyak orang pilih karena bisa menentukan kapan pengambilan investasinya. Jenis investasi ini dibantu oleh manajer investasi yang profesional untuk mengatur pilihan perusahaan investasi. Modal untuk investasinya pun tergolong kecil, sehingga bisa untuk berinvestasi bagi pemula.

Keuntungan berinvestasi dalam bentuk Reksa Dana adalah modal investasi yang bisa disebar ke banyak produk, sehingga menurunkan risiko. Namun, perusahaan untuk berinvestasi tetap dilihat kredibilitasnya.

4. Investasi Logam Mulia

Berinvestasi dengan logam mulia bisa dilakukan dengan ukuran yang kecil yaitu 0,5 gram hingga 1 gram. Jenis investasi ini banyak peminatnya karena bisa dengan menabung. Periode tabungannya ditentukan dari awal kesepakatan.

Keuntungan dengan logam mulia yaitu harga tiap tahunnya cenderung stabil atau naik. Kemurnian logam lebih tinggi daripada jenis logam yang sudah berfungsi menjadi aksesoris. Karena memang tujuan utama logam mulia untuk harta penyimpanan atau investasi.

5. Peer to Peer Lending atau P2P Lending

P2P lending adalah salah satu jenis investasi yang dilirik oleh banyak orang karena modalnya yang kecil dan syaratnya mudah. P2P lending cara berinvestasinya yaitu mempertemukan orang yang pemberi dana pinjaman (Lender) dan peminjam (borrower).

Untuk berinvestasi di P2P lending yaitu sebagai peminjam dana. Dana yang bisa dipinjamkan dari 100 ribu saja. Ketika meminjamkan kepada peminjam, dana yang dikembalikan ada bunga yang harus dibayar peminjam. Penyedia P2P lending sudah mulai memberikan asuransi bagi lender, jika terjadi tunggakan dari borrower maka akan dibayar oleh asuransi.

Ternyata investasi modal kecil memiliki banyak pilihan yang bisa dicoba. Tidak ada lagi alasan karena tidak memiliki modal besar. Untuk mendapatkan keuntungan dari investasinya dibutuhkan konsisten, sabar, dan waktu yang tidaklah sebentar. Baik investasi modal kecil atau besar tetap ada risikonya.

Pilihlah jenis investasi berjangka panjang atau pendek, risiko besar atau kecil dan tempat investasinya yang terpercaya. Jika masih belum paham sekali, sekarang sudah banyak dibantu dengan aplikasi sekuritas yang terpercaya. Dari situlah belajar investasi modal kecil untuk masa depan.

Tinggalkan komentar