Tips Jualan Online Di Marketplace Agar Terus Bertumbuh

Aktivitas berjualan online bukanlah merupakan sesuatu yang baru lagi saat ini. Baik itu di Indonesia, apalagi di mancanegara.

Khusus di Indonesia saja, ada begitu banyak platform e – commerce dan marketplace, yang bisa kamu gunakan untuk berjualan online.

Beberapa diantaranya bahkan sudah berstatus unicorn, yakni perusahaan rintisan yang memiliki nilai kapitalisasi lebih dari 1 miliar USD.

Ringkasnya, kalau hanya untuk jualan online di marketplace, menurut Saya kamu pun sudah mengetahui caranya.

Bahkan bisa jadi kamu sudah memiliki lapak di beberapa marketplace.

Maka dari itu, di artikel ini Saya tidak akan sharing tentang cara berjualan di marketplace.

Namun, Saya akan menjabarkan tentang tips jualan online di marketplace, agar bisnismu terus bertumbuh dari waktu ke waktu.

Langsung saja, mari simak penjelasan berikut ini.

Tips Jualan Online Di Marketplace: 5 Langkah Agar Bisnismu Terus Bertumbuh

Tips Berjualan Online Di Marketplace

1. Menyiapkan Produk Dan Layanan Berkualitas

Langkah pertama dan yang paling krusial adalah, mengupayakan agar produk dan layanan yang kamu miliki benar – benar berkualitas.

Kita mulai dari produk.

Kamu harus memastikan bahwa produkmu memiliki fungsi utama yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon pembeli.

Berikutnya adalah layanan.

Maksud dari layanan di sini adalah, seberapa cepat kamu dalam memberikan tanggapan terhadap calon pembeli dan pelanggan lama.

Jangan hanya memberikan fast response kepada calon pembeli saja. Sedangkan pelanggan lama kamu abaikan.

Hal ini sangat FATAL.

Justru pelanggan lama ini juga harus dijaga dengan sangat baik.

Alasannya:

  • Mereka sudah pernah membeli produkmu. Jadi berikanlah apresiasi.
  • Kalau mereka suka dengan produk dan layananmu, mereka bisa mempromosikannya dengan sukarela.

2. Display Produk Terbaikmu Di Marketplace

Kalau di langkah pertama adalah tentang fisik. Langkah kedua ini adalah terkait visual.

Namanya jualan online, kedua belah pihak (calon pembeli dan penjual) yang ingin melakukan transaksi jual beli tidak bertemu secara langsung.

Sebagai gantinya, kamu (penjual) bisa menampilkan foto produkmu kepada calon pembeli.

Dari foto produk inilah, calon pembeli akan memiliki ketertarikan untuk membeli produkmu.

Ini yang harus kamu lakukan:

Kamu harus memiliki foto produk dengan resolusi yang baik dari segala sisi. Mulai dari bagian depan, belakang, kanan, kiri, dan seterusnya.

Terkait alatnya, kamu bisa menggunakan kamera smartphone. Akan lebih baik tentunya kalau memiliki kamera khusus.

Tapi untuk tahap awal, menggunakan kamera smartphone pun sudah cukup.

Berikutnya, kamu bisa sedikit meng – edit foto produkmu dengan menggunakan aplikasi gratis namun powerful seperti canva.

Setelah itu, saatnya mendisplay produk terbaikmu di marketplace.

3. Memiliki Website Bisnis Profesional Sendiri

Beberapa dari kamu mungkin akan mengajukan pertanyaan sebagai berikut ini:

Mengapa harus memiliki website sendiri?

Bukankah Saya sudah memiliki lapak di marketplace? Lantas, kenapa harus mengeluarkan uang lagi untuk memiliki website?

Baiklah. Saya akan mencoba menjelaskannya.

Di bawah ini adalah 2 alasan utama mengapa sebaiknya kamu memiliki website bisnis sendiri:

  1. Coba lihat produkmu di marketplace. Biasanya, di bagian bawah produkmu, pihak marketplace juga akan menampilkan produk sejenis dengan harga bersaing. Artinya? Secara tidak langsung kamu ikut mempromosikan produk kompetitormu.
  2. Sekarang ini kamu sudah memiliki banyak pelanggan di marketplace tertentu. Kalau misalnya (mudah – mudahan tidak terjadi) marketplace tersebut tutup, bagaimana cara pelanggan menghubungimu? Atau sebaliknya.

Solusinya:

Kamu harus memiliki website bisnis sendiri. Bisa dengan menggunakan layanan jasa pembuatan website profesional. Atau membuatnya seorang diri jika memang mampu.

Setelah memiliki website sendiri, jangan langsung meninggalkan marketplace. Namun berkolaborasilah dengan mereka.

Teknisnya:

Promosikan website bisnismu kepada calon pembeli.

Saat mereka ingin membeli produkmu, arahkan mereka menuju lapakmu di marketplace.

Karena pada umumnya, mayoritas pembeli lebih percaya dan merasa nyaman ketika melakukan transaksi jual beli di sana.

Bagaimana? Win – win solution bukan?

4. Fokus Dan Aktif Di 1 Media Sosial

Media sosial adalah salah satu tempat yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan produkmu.

Pasalnya, jumlah pengguna media sosial semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Kalau kamu masih memiliki SDM yang terbatas, Saya sangat menyarankan agar kamu fokus dan aktif mengelola 1 media sosial saja.

Tujuannya agar hasil yang didapatkan menjadi lebih optimal.

Jika kamu masih bingung ingin menggunakan media sosial yang mana, saran Saya, kamu bisa menggunakan facebook page.

Alasannya:

Simple.

Jumlah pengguna facebook di Indonesia relatif lebih banyak ketimbang jumlah pengguna media sosial lainnya.

5. Mengalokasikan Budget Untuk Promosi

Langkah terakhir adalah melakukan promosi secara rutin dan berkala.

Artinya, kamu harus mengalokasikan budget khusus untuk mempromosikan bisnismu.

Baik itu menggunakan mesin pencari, media sosial, influencer, dan lain – lain. Silahkan sesuaikan dengan keberadaan mayoritas target marketmu.

Penting untuk diperhatikan bahwa, kamu sebaiknya mengambil langkah ini ketika cash flow bisnismu sudah lancar.

Kalau masih belum lancar, gunakanlah cara promosi gratis terlebih dahulu.

Kesimpulan

Sama seperti prinsip bisnis pada umumnya, jika kamu ingin bisnis onlinemu terus bertumbuh, maka kamu harus meluangkan waktu, tenaga, dan juga uang untuk bisnis tersebut.

Jangan percaya 100% pada ungkapan bisnis tanpa modal.

Karena berdasarkan pengalaman Saya berbisnis online, yang kemungkinan besar lebih tepat adalah, kamu bisa menjalankan bisnis dengan modal minim.

Terakhir, artikel tentang tips jualan online di marketplace ini adalah artikel praktis. Jadi kamu tidak akan mendapatkan manfaatnya tanpa menerapkannya.

Good luck!

Tinggalkan komentar