7 Motif Batik yang Cocok untuk Atasan Wanita

Batik sudah menjadi pakaian ciri khas warga negara Indonesia yang dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Namun, karena seringnya penggunaan batik, mungkin Anda ingin memiliki beberapa opsi baju batik tetapi bingung motif yang cocok untuk batik atasan wanita.

Baju batik biasa digunakan saat menghadiri acara pernikahan, reuni sekolah, hingga dijadikan aturan berbusana untuk kerja. Bila aturan kantor Anda seperti itu, pasti Anda membutuhkan beberapa baju atasan untuk kerja agar tidak bosan.

Jika Anda mencari motif dan model baju atasan batik wanita untuk kerja, maupun untuk keperluan acara formal dan nonformal lainnya, artikel ini akan merekomendasikan beberapa motif modern yang akan membuat Anda bersemangat untuk menggunakan batik ke kantor.

Motif Batik Atasan Wanita yang Cocok Untuk Anda

Motif Batik yang Cocok untuk Atasan Wanita

Motif batik di Indonesia sangatlah kaya dan beragam. Hampir setiap provinsi memiliki motif batiknya sendiri, mulai dari motif batik aceh, pekalongan, hingga papua. Berikut ini rangkuman beberapa motif yang bisa dijadikan model atasan batik kerja wanita modern.

1. Motif Batik Lurik

Pilihan pertama motif batik yang cocok untuk batik atasan wanita adalah motif lurik. Batik dengan motif garis-garis simetris ini bukan motif baru, namun saat ini motif lurik sedang tren di kalangan anak muda karena sederhana namun tetap terlihat bagus saat dikenakan.

Motif lurik cocok untuk dijadikan model baju atasan batik wanita lengan panjang maupun lengan pendek, dan motif ini juga multifungsi karena cocok digunakan untuk acara formal maupun nonformal.

2. Motif Batik Pekalongan

Motif batik yang menarik untuk digunakan sebagai batik atasan wanita lengan panjang adalah motif pekalongan. Terkenal dengan motif batik tujuh rupa, motif asal Kota Pekalongan ini memiliki ciri khas nuansa alam yang merupakan gabungan budaya lokal dengan Tionghoa.

Motif batik tujuh rupa biasanya bercorak alam dengan gambar hewan atau tumbuhan yang diberi warna-warna cerah seperti warna biru, oranye, hingga merah muda, membuatnya sangat menarik saat berpadu dengan warna dasar kain batik yang gelap.

3. Motif Batik Keraton

Yogyakarta juga memiliki motif batiknya sendiri, yakni batik keraton. Motif batik ini awalnya hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang menjadi bagian dari keraton saja karena dipercaya memiliki kekuatan dan makna yang mendalam.

Walaupun masih ada corak batik keraton yang dilarang untuk digunakan masyarakat umum, namun sebagian motif batik keraton bisa digunakan secara bebas. Motif ini ini cocok dijadikan atasan batik wanita untuk kerja dengan coraknya yang memberi kesan elegan khas kesultanan

4. Motif Batik Tenun

Motif tenun ini cocok digunakan pada saat menghadiri acara formal seperti pernikahan dan wisuda. Tetapi dengan motif yang terlihat bagus dan elegan saat dipadukan dengan outfit lainnya, membuatnya juga bisa digunakan sebagai model baju atasan batik wanita untuk kerja.

Batik tenun ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk model atasan batik kerja wanita modern karena bahannya yang jatuh dan corak yang modern akan membuat Anda merasa percaya diri saat menggunakannya ke kantor.

5. Motif Batik Betawi

Motif batik betawi merupakan hasil campuran budaya Tionghoa, Arab, dan India. Motif ini biasanya memiliki warna yang terang dengan corak yang sangat menarik. Motif betawi ini bisa menjadi pilihan sebagai atasan wanita lengan panjang.

6. Motif Batik Cirebon

Motif lainnya yang bisa Anda gunakan sebagai model baju atasan wanita lengan panjang adalah batik motif Cirebon. Batik Cirebon memiliki dua jenis motif, yakni motif pesisiran dengan corak laut, tumbuhan maupun hewan dan motif keraton dengan corak khas kesultanan.

7. Motif Batik Papua

Satu lagi motif batik yang bisa menjadi pilihan untuk model atasan batik kerja wanita modern adalah motif batik papua. Bila warna dasar kain batik umumnya adalah coklat, putih, dan hitam saja, motif papua ini memiliki warna dasar kain ungu, oranye, hijau, hingga biru.

Motif batik papua mengkombinasikan motif etnik papua yang asimetris dengan sentuhan unsur alam papua seperti adanya gambar burung cendrawasih, kadal, dan juga buaya yang diwujudkan dalam warna-warna cerah.

Tips Mencuci Batik Agar Tidak Luntur

Kalau Anda sering menggunakan batik dan memiliki banyak baju batik, maka Anda harus mengetahui cara mencuci batik yang baik agar tidak luntur dan batik akan lebih terawat. Berikut ini beberapa tips mencuci batik yang baik.

  1. Sebaiknya mencuci dengan tangan langsung dan hindari memeras batik dengan kuat.
  2. Gunakan fitur delicate atau handwash jika Anda harus mencuci batik dengan mesin cuci.
  3. Memanfaatkan buah lerak untuk mencuci.
  4. Gunakan deterjen khusus batik.
  5. Untuk noda membandel, rendam batik dengan air hangat.
  6. Jangan terpapar sinar matahari secara langsung.

Setelah dicuci dan dijemur, setrika baju batik dengan dilapisi kain agar tidak terkena panas dari setrika secara langsung dan sebaiknya baju batik tidak terkena parfum secara langsung. Kemudian, simpan baju batik di dalam plastik agar terhindar dari serangga atau ngengat.

Demikian rekomendasi motif batik yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk membuat atasan wanita. Jangan lupa untuk menjaga baju batik Anda agar tidak mudah rusak dengan memperhatikan tips mencuci batik yang baik.

Tinggalkan komentar