Memiliki keturunan adalah impian dari sebagian besar pasangan suami istri setelah pernikahan. Maka dari itu, banyak pasangan yang bingung dan ingin tahu bagaimana cara menghitung masa subur wanita demi memperbesar potensi untuk mendapatkan keturunan.
Biasanya, masa subur wanita adalah hari ke-14 sampai 16 jika siklusnya adalah 28 hari. Apakah itu saja yang perlu diketahui? Tentu tidak. Simak beberapa hal penting mengenai masa subur wanita yang sangat wajib dimengerti oleh pasangan, berikut ini.
Daftar Isi
Apa Pengertian dari Masa Subur?
Setelah memiliki pasangan dan berencana akan memiliki keturunan, biasanya pasangan suami istri akan lebih memperhatikan tentang masa subur wanita, contohnya menghitung kapan masa subur wanita. Lalu, apa itu masa subur?
Masa subur merupakan periode terbaik bagi pasangan suami istri untuk berhubungan demi memperoleh sebuah keturunan. Dan kebalikannya, merupakan periode terburuk bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memiliki keturunan.
Meski demikian, peluang kehamilan masih tetap ada usai berhubungan suami istri tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Namun, menghitung masa subur wanita tetap hal yang perlu dipertimbangkan demi hasil yang maksimal.
Kemudian, bagaimana cara untuk mengetahui kapan masa subur wanita setelah haid atau sebelum haid? Mari bahas mengenai hal tersebut.
Cara Menentukan Masa Subur Wanita Secara Akurat
Terdapat beberapa cara untuk mengetahui masa subur wanita setelah haid berapa hari, beberapa di antaranya yaitu perhitungan secara umum, perhitungan saat haid tidak stabil, perhitungan melalui siklus terpendek dan terpanjang, serta perhitungan dari aplikasi.
1. Perhitungan Masa Subur Secara Umum
Secara umum, masa subur wanita adalah hari ke-14 sampai 16 jika siklusnya adalah 28 hari atau sekitar 12 hingga 14 hari sebelum wanita mengalami haid yang selanjutnya.
Dalam periode tersebut, pasangan suami istri disarankan untuk melakukan hubungan suami istri demi mendapatkan hasil yang maksimal dalam ikhtiar untuk memiliki keturunan.
2. Perhitungan Masa Subur Jika Haid Tidak Teratur
Bagaimana cara menghitung masa subur wanita jika haid yang dialami tidak teratur? Jika hal tersebut terjadi, maka perhitungan akan lebih susah dilakukan. Maka dari itu, terdapat alternatif lain yang bisa diambil.
Alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat bernama ovutest. Ovutest merupakan alat penguji masa subur yang dapat mengukur kadar LH di dalam urin. Alat ini akan bereaksi dengan perubahan warna saat tingkat kenaikan LH tinggi.
4. Menghitung Masa Subur dengan Siklus Terpendek dan Terpanjang
Apabila ingin mengetahui masa subur dengan siklus terpendek dan terpanjang, maka Anda harus mengingat siklus tersebut dalam periode 8 bulan terakhir.
Jika dalam 8 bulan terakhir siklus terpanjang adalah 28 hari dan terpendek adalah 25 hari, maka masa suburnya adalah pada hari ke-7 hingga hari ke-17 siklus haid.
5. Menggunakan Aplikasi Penghitung Masa Subur
Hal termudah yang dapat dilakukan untuk menghitung masa subur wanita adalah dengan menggunakan aplikasi. Suatu aplikasi biasanya akan menandai kapan siklus haid, serta akan memberikan estimasi masa subur bagi wanita.
Tanda-tanda Masa Subur Wanita
Terdapat beberapa tanda-tanda bagi wanita yang sedang berada di dalam masa subur. Beberapa di antaranya adalah birahi yang naik, terasa nyeri pada payudara, dan hasil positif pada alat tes masa subur, ovutest.
Selain itu, terjadi juga perubahan tingkat kekentalan pada cairan mukosa leher rahim, vaginal discharge, serta meningkatnya temperatur basal pada tubuh.
Manfaat Mengetahui Periode Masa Subur
Mengetahui masa subur wanita, baik dengan perhitungan secara umum maupun menggunakan kalkulator masa subur wanita dapat memberikan beberapa manfaat. Salah satunya adalah memberi peluang yang lebih besar untuk mendapat keturunan.
Selain itu, manfaatnya adalah untuk mencegah kehamilan bagi pasangan yang ingin menunda mempunyai keturunan.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara menghitung masa subur wanita, semoga bermanfaat dan tetap terus berusaha, ya!