Cara Meningkatkan Engagement Di YouTube dan Instagram

Di zaman teknologi seperti sekarang, sosial media menjadi salah satu alternatif untuk menghasilan uang. TikTok, Facebook, Instagram, serta YouTube menjadi sosmed yang sering digunakan untuk meraup rezeki. Sebab itulah, jasa komen YouTube dan jasa komen Instagram sangat dibutuhkan.

Interaksi dalam sosmed sangat dibutuhkan untuk memantau engagement. Engagement Rate membandingkan jumlah interaksi pada sosmed dengan jumlah akun yang melihat konten yang sudah diunggah. Interaksi tersebut berupa komentar, like, dan share konten.

Kunci Meningkatkan Engagement YouTube dan Instagram

Kunci Meningkatkan Engagement YouTube dan Instagram

YouTube diklaim sebagai situs kedua pengunjung terbanyak setelah search engine Google. Sejauh ini marketing YouTube menjadi tujuan para investor brand untuk menanamkan uangnya. Namun untuk engagement yang bagus, perlu adanya taktik jitu supaya mencapai tujuan itu.

Begitu pula dengan Instagram, platform sosmed yang dikembangkan oleh Marc Zuckerberg ini juga tidak kalah populernya dibandingkan dengan YouTube. Untuk yang belum paham tentang cara-cara meningkatkan engagement Instagram dan YouTube, simak 10 trik khusus di bawah ini:

1. Teknik Search Engine Optimation (SEO)

Menggunakan teknik SEO dalam meningkatkan engagement sosmed adalah pilihan tepat dan menghemat waktu. Namun perlu diketahui bahwa teknik SEO juga mempunyai risiko tinggi terhadap sosmed yang dikelola terkait dengan reputasinya.

Di YouTube dan Instagram, teknik ini bisa berwujud hastag, pemakaian judul, dan informasi lainnya. Materi tersebut harus sesuai dengan keyword populer. Penggunaan SEO yang tepat, akan memicu penambahan viewer, penambahan komentar, subscriber dan follower, like, tentu juga pendapatan dari konten tersebut.

2. Konsistensi Konten

Yang dimaksud konsistensi konten adalah mencari topik yang pas untuk akun sosmed yang dikelola. Misal suatu akun membahas fashion, disarankan untuk konsisten membahas soal fashion. Konten khusus seperti ini yang biasanya dicari followers, yaitu akun sosmed yang membahas hanya satu topik.

3. Perbaikan Konten dan Interaksi Akun

Selalu intip perkembangan sosmed melalui fitur analityc. Ketahuilah mana konten yang diminati pengguna sosmed dan mana yang kurang diminati. Tambahlah konten serupa untuk konten sebelumnya yang sudah mendapatkan respon viewer lebih banyak.

Jangan lupa juga untuk berinteraksi dengan pengguna sosmed lainnya, khususnya untuk yang meninggalkan jejak komentar di kolom komen. Aktif memberikan like dan berbalas share juga akan meningkatkan engangement akun sosmed yang sedang dikelola.

4. Menyusun Playlist Konten

Pada YouTube, menyusun playlist konten sama saja dengan memudahkan viewer untuk menonton video mana saja yang ingin ditonton. Karena tidak semua video konten dalam satu akun selalu disukai viewer. Dengan memilih mna konten yang disukai, hal ini memicu viewer untuk kembali lagi ke akun tersebut.

5. Optimasi Konten

Optimasi konten pada sosmed bisa disebut sebagai langkah yang tidak bisa ditinggalkan. Misalnya pada video YouTube, tambahkanlah CTA untuk klik subscribe di akhir video konten. Ajakan semacam ini akan memicu viewer yang tertarik dengan konten untuk terus mengikuti channel. Optimasi konten juga bisa dilakukan dengan membuat thumbnail yang menarik viewer.

6. Menggunakan Kalimat Ajakan dan Permainan Warna

Instagram mempunyai teknik meningkatkan engagement yang sedikit berbeda dengan YouTube. Untuk membuat feed baru berupa foto, gunakanlah dominasi warna pada gambar. Tidak semua feed dengan warna yang banyak akan membantu bisnis di sosmed. Justru penampilan dominan satu warna justru sering kali lebih unggul.

Jangan lupa juga untuk menggunakan kalimat ajakan baik di feed maupun caption agar viewer berubah menjadi follower serta meninggalkan jejak berupa like, share, dan komen. Atau bisa juga bubuhkan tautan di profil Instagram agar viewer tertarik untuk membeli produk.

7. Trik Caption

Meski fokus tetap pada feed bergambar maupun video, kekuatan teks masih memberikan kekuatan tarikan untuk followers melakukan interaksi berupa diskusi. Pilihlah kalimat-kalimat yang tepat untuk awalan caption, sehingga bisa mempengaruhi followers untuk menerima konten.

8. Promosi Silang

Gunakanlah promosi silang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Contohnya saat mengunggah konten atau feed di Instagram, sambungkan atau bagikan ke platform lain seperti Facebook, Twitter, atau sosmed yang lain. Dengan demikian, interaksi dari pengguna sosmed akan bertambah tidak hanya pada satu sosmed saja.

9. Memilih Waktu Posting

Posting bukan semabrang posting, ternyata waktu mengunggah konten atau feed juga ada triknya. Intinya adalah pilihlah waktu dimana pengguna sosial media mempunyai waktu luang untuk membuka akunnya dan berselancar di dunia maya. Tentu saja ini menguntungkan untuk yang sedang berbisnis, karena kesempatan produk dilihat pengguna sosmed lebih banyak.

10. Jasa Sosial Media

Gunakanlah jasa yang mengusai masalah engagement sosial media. Memilih jasa komen Instagram dan jasa komen YouTube yang tepat dengan fee yang sudah disepakati, membuat pemilih channel dan akun bisnis tidak akan rugi telah menggunakan jasa sosial media semacam itu.

Rekomendasi Jasa Sosial Media Marketing

Rekomendasi Jasa Sosial Media Marketing

Rajakomen.com menyuguhkan promosi jasa dan produk (jasa komen YouTube & jasa komen Instagram), hingga kampanye politik melalui sosial media. Menilik kebutuhan masyarakat luas banyak ditayangkan secara online, rajakomen.com memberikan solusi jasa yang tepat.

Jasa layanan sosmed sebagai media marketing bisa didapatkan di rajakomen.com. Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, rajakomen.com memberikan pelayanan yang sesuai dengan permintaan klien. Selain YouTube dan Instagram, peningkatan engagement GMaps dan aplikasi PlayStore juga bisa diorder di rajakomen.com.

Tinggalkan komentar