Jika mendengar kata-kata rayap. Pasti yang ada di pikiran kita adalah kayu yang habis dimakan rayap. Pernyataan tersebut ada benarnya karena rayap memang hewan pemakan kayu. Hidupnya berkelompok atau berkoloni banyak dan sangat merugikan manusia.
Rayap bisa memakan habis kayu atau bangunan rumah maupun gedung perkantoran. Jika dibiarkan terus menerus, bangunan bisa rapuh dan roboh. Karena itulah perlu adanya jasa anti rayap yang mampu membantu membasmi rayap hingga ke akar-akarnya.
Daftar Isi
Asal Usul Rayap
Rayap adalah salah satu jenis serangga yang membayakan dan merugikan manusia. Makanan utamanya yaitu zat selulosa yang ada di dalam kayu. Selain itu rayap juga bisa memakan kertas, kardus, kain wol atau gypsum dimana di dalamnya terdapat zat selulosa.
Dari semua jenis benda yang mengandung zat selulosa, kayu termasuk benda yang memiliki selulosa paling banyak. Sehingga diminati rayap untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Kegiatan memakan yang dilakukan rayap berlangsung setiap saat dan terus menerus. Inilah yang menyebabkan rayap berbahaya karena pertumbuhannya bisa sangat pesat. Rayap juga membuat sarang untuk melindungi koloninya dan bertahan hidup di sana.
Rayap hidup di tempat yang lembab dan selalu mereproduksi diri untuk memperbanyak keturunan. Itulah sebabnya rayap tak pernah berhenti makan. Telur rayap berjumlah ribuan hingga jutaan. Di dalam koloninya, rayap dibagi menjadi dua. Yaitu rayap ratu dan rayap pekerja. Rayap ratu bertugas untuk memproduksi telur. Caranya dengan diberi makan oleh rayap pekerja. Tugas mencari makan inilah yang mengerahkan rayap pekerja yang jumlahnya bisa sampai jutaan.
Jenis Rayap yang Membahayakan
Ada banyak jenis rayap yang ada di dunia. Namun yang paling membahayakan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari ada dua, yaitu rayap tanah dan rayap kayu kering. Keduanya memakan kayu dan menimbulkan kerugian bagi manusia, terutama jika perabotan dan bangunan sudah hancur dimakan rayap. Biaya perbaikannnya tidak murah.
1. Rayap Tanah
Rayap tanah mempunyai nama ilmiah Subterranean termites. Rayap jenis ini paling umum ditemukan di Indonesia. Hidupnya berkoloni di tanah yang lembab dan mampu membuat sarang di dalam tanah.
Jumlah rayap tanah bisa sangat banyak hingga 1 juta per koloninya. Dalam waktu 6 sampa 7 tahun, rayap yang didominasi oleh rayap pekerja ini bisa meningkat jumlahnya menjadi ratusan ribu kali lipat. Cara makannya di dalam tanah dengan membentuk tabung lumpur menggunakan air liur dan kotoran mereka. Gunanya untuk mengunci kelembaban sehingga mereka tetap bisa makan dan bertahan hidup.
Untuk menghindari rayap tanah ini, pastikan selalu tidak ada pipa air yang bocor dan ventilasi udara di tempat lembab seperti dapur harus ada. Ventilasi udara yang bagus akan menghindari rayap tumbuh dengan baik, sehingga keberadaan rayap pun bisa disingkirkan.
2. Rayap Kayu Kering
Nama ilmiah rayap kayu kering adalah Drywood termites. Jumlah koloni rayap kayu kering ini lebih sedikit dibandingkan dengan rayap tanah, yaitu sekitar 4000 – 5000 rayap saja. Rayap kayu kering juga tidak membutuhkan kelembaban yang terlalu tinggi. Untuk makannya mereka mengolah sendiri dari zat selulosa yang mereka ambil dari kayu.
Rayap kayu kering juga bisa memakan kayu basah dan menimbulkan kerusakan pada furniture rumah tangga. Cara mendeteksinya adalah dengan mencari kotoran rayap kayu kering yang biasanya berada di pojok bangunan.
Kotoran rayap kayu kering ini berupa gundukan pellet dan berwarna seperti jenis kayu yang mereka makan. Kita bisa menemukannya pada lemari, kusen dan perabotan yang terbuat dari kayu.
Fumida Anti Rayap Semarang Terpercaya
Banyaknya rayap yang terbukti sangat merugikan manusia, membuat jasa pembasi rayap bermunculan. Semuanya menawarkan pembasmian rayap hingga ke akar-akarnya.
Fumida adalah salah satu perusahaan anti rayap semarang yang resmi dan terpercaya. Dalam pengoperasiannya, Fumida sudah mendapatkan ijin resmi dari Asosiasi Perusahaan Pembasmi Hama Indonesia (ASPPHAMI).
Selain memberikan pelayanan jasa anti rayap Semarang, fumida juga memberikan pemeliharaan bangunan agar rayap tidak kembali lagi. Ada jaminan garansi selama 3 tahun untuk memastikan pekerjaan berhasil dengan sempurna. Setiap 12 bulan sekali, tim lapangan yang sudah terlatih akan datang kembali untuk mengecek apakah masih ada rayap yang muncul kembali.
Chemical yang dipakai untuk membasmi rayap pun sangat ramah lingkungan, sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia maupun tumbuhan. Bahan kimia hanya bekerja pada rayap dan memastikan rayap mati dan tidak kembali lagi.
Biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa anti rayap semarang, Fumida ini cukup terjangkau. Pelayanannya ramah dan didukung dengan peralatan canggih dan modern. Tenaga yang bertugas pun sudah terlatih dan professional di bidangnya.
Sebelum memastikan untuk menggunakan jasa anti rayap semarang Fumida, tim lapangan memberikan survey gratis dengan memberikan konsultasi kepada calon pelanggan. Tim yang sudah memahami seluk beluk rayap akan memberikan edukasi mengenai rayap dan bagaimana solusi untuk membasminya.
Tertarik untuk menggunakan jasa anti rayap semarang, Fumida. Langsung saja kunjungi websitenya untuk informasi lebih lanjut.